Hobi dengan menggambar dan berharap bisa memiliki karier di bidang tersebut? Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa menjadi pilihan untuk kamu yang suka gambar, lho. Memilih karier yang sesuai dengan hobi tentunya tidak akan membuatmu merasa terpaksa saat mengerjakannya. Selain itu, saat sedang bekerja juga akan merasa lebih enjoy karena kamu melakukan hal yang disukai. Nah, buat kamu yang suka gambar ada beberapa pilihan pekerjaan yang cocok untukmu. Berikut penjelasannya. 1. Desainer grafis © Jenis pekerjaan pertama untuk kamu yang suka gambar adalah desainer grafis. Pekerjaan yang satu ini memiliki prospek yang sangat baik seiring dengan berkembangnya digital marketing. Dilansir dari Indeed, seorang desainer grafis harus memiliki kemampuan untuk membuat karya dengan menonjolkan sisi komersial guna meningkatkan awareness dari brand. Biasanya tugas desainer grafis adalah membuat konten visual seperti logo, banner, hingga desain website untuk menarik perhatian target audience. Jika kamu tertarik dengan profesi yang satu ini sebenarnya masih memerlukan skill lain di luar menggambar. Misalnya, kreativitas, komunikasi, hingga paham penggunaan software untuk desain grafis. 2. Fashion designer © Kamu suka menggambar dan mencintai dunia fashion? Tidak ada salahnya untuk menjajal profesi sebagai fashion designer. Salah satu skill utama yang dibutuhkan untuk menjadi seorang fashion designer adalah menggambar. Oleh karena itu pekerjaan ini cocok untuk kamu yang suka gambar. Seperti yang dijelaskan oleh Study, profesi sebagai fashion designer memerlukan kreativitas dan skill menggambar yang mumpuni untuk membuat sketsa produk fashion mulai dari pakaian, sepatu, hingga aksesoris. Profesi yang satu ini juga memiliki prospek karier yang cukup bagus. Bahkan, tidak sedikit dari fashion designer yang akhirnya memiliki brand-nya sendiri. Jadi, jika kamu memiliki passion menggambar dan ketertarikan tinggi di industri fashion, tidak ada salahnya mulai melirik profesi yang satu ini. 3. Arsitek © Arsitek merupakan salah satu profesi yang cukup populer di Indonesia. Meskipun tanggung jawab pekerjannya rumit tapi profesi ini masih jadi incaran banyak orang. Chron menjelaskan bahwa arsitek menggunakan keterampilan menggambar untuk merancang bangunan yang kompleks dan fungsional. Tidak hanya asal mendesain saja, seorang arsitek juga perlu memperhatikan elemen struktural dari bangunan yang dirancang seperti ventilasi, kapasitas bangunan, hingga pipa untuk air. Jadi, pekerjaan seorang arsitek tidak hanya sekadar menggambar sketsa bangunan saja. Namun, juga tentang perhitungan berbagai elemen agar bangunannya bisa aman dihuni. Tertarik dengan profesi sebagai arsitektur? Tentu kamu harus memegang gelar sarjana teknik arsitektur terlebih dahulu. Selain itu, arsitek yang profesional tentunya harus memiliki sertifikasi keahlian seperti SKA dan IPTB. 4. Animator © Pekerjaan selanjutnya untuk kamu yang suka gambar adalah animator. Tentuya kamu juga sudah familiar kan dengan profesi yang satu ini? Animator memiliki tugas utama untuk membuat karakter gambar baik itu untuk film animasi atau bahkan video game. Saat menggambar karakter tersebut, biasanya animator menggunakan software untuk menciptakan animasi dua dan tiga dimensi. Selain itu, rupanya animator juga memiliki tugas lainnya yaitu untuk membuat storyboard. Tanpa hal yang satu ini tentunya animasi yang dibuat tidak akan memiliki cerita yang kuat. Menjadi seorang animator tidak hanya dituntut mampu menggambar karakter yang menarik saja. Namun, animator juga harus mampu memiliki ide yang kreatif dalam menyusun storyboard. Itulah mengapa seorang animator seharusnya memiliki skill lain di luar menggambar, sperti skill story telling dan berorientasi pada detail. 5. Illustrator © Kamu juga bisa mengembangkan bakat seni yang dimiliki dengan menjadi seorang illustrator. Bahkan, profesi ini juga cukup menjanjikan karena masih sangat dibutuhkan hingga saat ini. Seorang illustrator memiliki tanggung jawab untuk membuat sebuah karya seni yang umumnya digunakan untuk sampul buku, poster, hingga packaging dari suatu produk. Berbeda dengan desain grafis yang memiliki tugas untuk membuat karya visual dengan tujuan menarik pelanggan, illustrator lebih bebas saat menghasilkan karyanya. Tentu karya yang dihasilkan harus tetap sesuai dengan permintaan dan arahan klien. Akan tetapi, illustrator bisa lebih bebas dalam menghidupkan ide dan pesan melalui ilustrasi yang dibuatnya. 6. Desainer interior © Masih banyak orang yang menganggap bahwa desainer interior memiliki tugas yang sama dengan arsitek. Padahal tanggung jawab pekerjaan dari dua profesi ini sangatlah berbeda, lho. Seorang arsitek memiliki tugas untuk membuat sketsa desain bangunan baik itu bagian interior atau eksterior. Sementara itu, desainer interior hanya berfokus untuk merancang desain ruangan agar terlihat lebih indah, nyaman, dan memiliki nilai estetika yang baik. Umumnya profesi desainer interior ini bekerja secara independen dan mencari klien yang ingin dibantu dalam proses mendesain ruangannya. Akan tetapi, pekerjaan seorang desainer interior tidak hanya membuat sketsa desain ruangan saja. Mereka juga perlu mencari tahu apa saja furniture yang dibutuhkan demi membuat ruangan tersebut lebih indah sesuai harapan dari klien. Demikian penjelasan mengenai jenis pekerjaan yang cocok untuk kamu yang suka gambar. Apakah dari pilihan profesi di atas ada yang menarik untukmu? Nah, jika kamu berminat mencoba berkarier atau sedang mencari pekerjaan di dalam bidang menggambar, wajib hukumnya melihat-lihat lowongan pekerjaan di Glints. Yuk, daftarkan akunmu sekarang. Gratis! List of Careers in Drawing Jobs that Involve Drawing 14 Careers for People Who Like to DrawBeritamenarik dari video DIKLAT PELATIHAN PERTOLONGAN DI AIR ANGKATAN Ke III WATER RESCUE BASARNAS T A ini adalah keterampilan yang harus dimiliki seorang arsitek adalah viral!, keterampilan menggambar bagi arsitek sangat, syarat dan tugas menjadi arsitek, apakah menjadi arsitek harus pintar matematika, pelajaran yang harus dikuasai untuk Sebagai seorang perancang bangunan, mahasiswa jurusan ini perlu menguasai keterampilan desain. Di era digital ini, pembuatan desain dilakukan dengan bantuan komputer, sehingga penting bagi mahasiswa untuk memiliki literasi komputer yang baik dan kemampuan untuk mengoperasikan software terkait desain. Selain itu, jurusan ini juga memerlukan pemahaman matematika yang baik dalam merancang setiap bangunan. Jika kamu suka dengan matematika, seni, humaniora, dan teknologi, kamu akan menikmati proses pembelajaran sebagai mahasiswa Jurusan Arsitektur.
Sejaksemester pertama mahasiswa dikenalkan dengan dunia arsitektur dan diajarkan keterampilan menggambar, di samping mata kuliah umum lainnya. Kemampuan menggambar tangan sangat penting bagi mahasiswa arsitektur. Bagi mahasiswa yang kurang berbakat menggambar hal ini bukanlah merupakan masalah. Mereka akan berlatih di studio.
Sebagai seorang yang bercita-cita menjadi arsitek tentu harus belajar tentang arsitektur, namun sebelum itu ada yang lebih penting yaitu "latihan menggambar manual". Menurut saya kemampuan menggambar manual atau sketsa adalah paling penting dipelajari untuk menjadi Arsitek. Memang benar ada orang yang sudah bisa menggambar manual dengan baik, karena mereka berbakat, tapi tenang, menggambar manual atau sketsa sebenarnya bisa di pelajari dengan belajar dan latihan. Nah pada artikel ini akan di bahas tentang cara menggambar arsitektur untuk pemula. Tahap belajar menggambar Sketsa Arsitek Untuk memulai latihan menggambar manual akan ada beberapa tahapan, yang diantaranya adalah sebagai berikut, Menggambar Objek Pohon dan Manusia Menggambar Perspektif Menggambar Layout Denah Tiga tahapan diatas adalah yang paling pokok menurut saya, dan harus dilatih sampai benar-benar mahir. Okelah, langsung saja simak penjelasan dari masing masing tahapan berikut ini 1. Latihan Menggambar Objek Pohon dan Manusia Menggambar pohon untuk seorang arsitek ada dua macam yaitu menggambar pohon yang berdiri tegak, dan menggambar pohon dari atas. Menggambar pohon berdiri tegak Pertama adalah latihan menggambar pohon yang berdiri tegak, sebagai contoh adalah gambar dibawah ini Gambar Pinterest Cobalah untuk berlatih menggambar seperti gambar pohon diatas, gambar pohon diatas memang terlihat sederhana, tidak seindah lukisan. Namun ya memang seperti itu gambaran seorang arsitek, bahkan seorang arsitek dapat langsung tahu gambar pohon jenis apa hanya dengan gambar seperti itu. Menggambar Pohon dari atas Gambar pohon dari atas digunakan untuk menata Layout yang nantinya ada di tahap ketiga dari belajar menggambar manual ini, Sebagai contoh adalah gambar di bawah ini Gambar Pinterest Memang lebih gampang dari menggambar pohon yang berdiri tegak, namun latihan menggambar pohon seperti itu juga penting bagi seorang arsitek, dan perlu dilatih karena nantinya akan digunakan untuk membuat gambar layout denah. Menggambar Objek Manusia Selanjutnya adalah latihan menggambar objek manusia, sebagai contoh untuk latihan, Cobalah untuk meniru gambar dibawah ini Gambar Pinterest Latihan menggambar objek lain seperti kendaraan atau rumah bisa dilanjutkan setelah kamu mahir menggambar objek pohon dan manusia. 2. Latihan menggambar Perspektif Tahap kedua adalah latihan menggambar perspektif. Ada dua macam gambar perspektif yang perlu kalian latih yaitu, Gambar Perspektif satu titik hilang dan Gambar Perspektif dua titik hilang Sebenarnya masih ada lagi yaitu gambar perspektif 3 titik hilang sampai 5 titik hilang, namun menurut saya dalam latihan menggambar arsitektur ini cukup sampai dengan dua titik hilang saja. Sebagai bahan latihan, cobalah untuk meniru gambar berikut ini Gambar Perspektif satu titik hilang Gambar Gambar Perspektif dua titik hilang Gambar Apabila kamu sudah mahir dalam menggambar Perspektif seperti diatas, barulah latihan menggambar perspektif yang menunjukkan sebuah lingkungan, atau biasa disebut gambar sketsa Arsitektur, Sebagai contoh adalah gambar Sketsa berikut ini Gambar Untuk dapat menghasilkan gambar sketsa seperti diatas memang tidak mudah dan harus sering latihan. 3. Menggambar Layout Seorang Arsitek tentu harus bisa menggambar dan menata layout, baik untuk sebuah bangunan maupun sebuah kawasan atau landscape, Dalam Menggambar Layout, yang terpenting adalah kalian harus sudah mengetahui terlebih dahulu batasan-batasan dalam site, seperti Koefisien Dasar Bangunan KDB, Garis Sempadan Bangunan GSB, Koefisien Daerah Hijau KDH, dan sebagainya. Belajar menggambar layout atau denah ini harus benar-benar dimulai dengan sketsa tangan, karena saat menyusun sebuah layout secara manual akan lebih fleksibel, dan menurut saya hasilnya akan lebih baik ketimbang langsung menggunakan komputer grafis. Barulah apabila sudah di rasa pas dalam penyusunan layout, kemudian dilanjutkan kedalam komputer grafis seperti AutoCad dsb. Sebagai contoh untuk sketsa layout adalah gambar di bawah ini, Sama seperti menggambar perspektif, menggambar layout juga harus sering latihan hingga akhirnya mahir dan cepat. Itulah pembahasan mengenai cara menggambar arsitektur untuk pemula. Apabila kamu kurang puas dengan contoh gambar diatas, kamu bisa mencari contoh gambar lain, namun tetap dengan tahapan yang dianjurkan seperti diatas. Semoga bermanfaat. Baca Juga Cara Membuat CV Arsitek OnlineKumpulan Gambar Sketsa Arsitektur dari Grup arsiSKETur Referensi Desain Rumah dengan Gaya Arsitektur Kontemporer 40mUSLV.