SeniLukis, Gaya Dan Aliran Seni Lukis Dari pengertian seni lukis yang dijabarkan di Buku Siswa, Guru mengambil kesimpulan sebagai berikut. "seni lukis adalah kebebasan berekspresi sebagai ungkapan perasaan manusia yang dituangkan dalam bidang dua dimensional dengan menggunakan garis dan warna"SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Jelaskan aliran seni lukis representative dan nonrepresentatif INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan RizkyAdiputra4296 jawaban seni lukis representatif adalah perwujudan Gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. seni lukis nonrepresentatif adalah perwujudan aliran seni lukis yang menekankan pada unsur-unsur formal struktur Unsur rupa dan prinsip estetika. Jawaban yang benar diberikan erywida9771 -naturalisme-realisme-romantik-surealisme maaf kalo salah Jawaban yang benar diberikan Nisasta 1. NaturalismeNaturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam nature. Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita Naturalisme Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall di Indonesia yang menganut corak ini Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus. 2. RealismeRealisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan realisme ialah Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier. 3. RomantismeRomantisme merupakan corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita romah. Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih 4. ImpressionismeImpressionisme merupakan corak seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak aliran ini Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Indonesia penganut aliran ini Kusnadi, Solichin dan Afandi sebelum Ekspresionisme. 5. EkspresionismeEkspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin ! Imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku ekspresionisme Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah Affandi, Zaini dan Popo Lukisan bercorak Naturalisme, Contoh Lukisan bercorak Impresionisme, karya Basoeki Abdullah karya George Sevoat. 6. KubismeKubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini sei bukanlah peniruan alam melainkan penempatan bentuk-bentuk geometris dari seniman kepada alam. Pelopor Kubisme Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris. 7. FuvismeFuvisme merupakan nama yang dijuluki kepada sekelompok pelukis muda yang muncul pada abad ke 20. Ciri khas seni lukisannya ialah warna-warna yang liar. Des fauves dalam bahasa Perancis artinya binatang liar. Karena keliaran dari warna-warna itulah oleh kritikus Perancis Louis Vauxelles dilontarkan dengan nama aliran ini Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen. 8. DadaismeDadaisme lahir karena berkecamuknya Perang Dunia I. Sifatnya dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan. Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa lalu diberi kumis, tempat kencing diberi judul dan dipamerkan. Dilakukan juga metode kolase seperti misalnya kayu dan rongsokan barang-barang aliran ini Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia. 9. FuturismeFuturisme ialah sebuah aliran seni lukis yang lahir pada tahun 1909. Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipa Jawaban yang benar diberikan yorakhaira Aliran seni lukis adalah gaya, genre atau paham khas yang diikuti oleh individu atau kelompok tertentu dalam menciptakan karya seni lukis. Aliran yang dimaksud ini dapat berupa gagasan pokok yang dicetuskan oleh seseorang, atau mengalir alami muncul sendiri dalam perkembangan seni lukis. Jawaban yang benar diberikan fanuellajustine6551 jawaban Menggambar adalah kegiatan kegiatan membentuk citra, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Sedangkan melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Aliran realisme, aliran surealisme, aliran romantisme, aliran naturalisme, aliran impresionisme, aliran ekspresionisme, aliran abstraksionisme, dan aliran di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Sedangkan impresionisme adalah sebuah aliran yang berusaha menampilkan kesan-kesan pencahayaan yang kuat, dengan penekanan pada tampilan warna dan bukan umum terdapat 6 tujuan berkarya seni lukis antara lain adalah tujuan MAGIS, tujuan RELIGIUS, tujuan SIMBOLIS, tujuan ESTETIS, tujuan KOMERSIL, dan juga tujuan EKSPRESI. Penjelasannya pada bagian alam , karena yang akan dilukis adalah alam. Jawaban yang benar diberikan DutaE5774 jawaban Aliran seni lukis adalah gaya, genre atau paham khas yang diikuti oleh individu atau kelompok tertentu dalam menciptakan karya seni lukis. Jawaban yang benar diberikan mely1864 jawaban jawabannya yaitu Surealisme, yaitu aliran seni rupa yang menggunakan bentuk dan warna seperti di dalam mimpi. Jawaban yang benar diberikan Clarahernas4812 jawaban Pengertian Aliran Seni Lukis Aliran seni lukis adalah gaya, genre atau paham khas yang diikuti oleh individu atau kelompok tertentu dalam menciptakan karya seni lukis. Aliran yang dimaksud ini dapat berupa gagasan pokok yang dicetuskan oleh seseorang, atau mengalir alami muncul sendiri dalam perkembangan seni lukis. Jawaban yang benar diberikan putrinabila6704 jawaban Penjelasan seni lukis representatif adalah perwujudan Gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. seni lukis nonrepresentatif adalah perwujudan aliran seni lukis yang menekankan pada unsur-unsur formal struktur Unsur rupa dan prinsip estetika maaf kalo salah Jawaban yang benar diberikan saskiabjm123 jawaban seni lukis ada lah seni yg berupa gambar serta dgn perpaduan warna Gayaatau aliran yang bertema manusia atau binatang disebut . a. Reaisme. b. B. Lengkapilah pernyataan-pernyataan berikut dengan jawaban yang tepat! 1. Gaya seni rupa tradisional memiliki sifat sederhana. 2. Lukisan adalah karya seni murni dua dimensi. 0% found this document useful 0 votes48 views19 pagesDescription.Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes48 views19 pagesPengertian Lukisan Dan Aliran Gaya Lukisan RepresntatifJump to Page You are on page 1of 19 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 17 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Bagaimanatidak ayat ini secara tersurat dan terang-terangan mengisahkan mengenai keterkaitan rezeki dan pertolongan Allah dengan jalan taqwa. Daftar Manfaat Ayat 1000 Dinar Untuk Rezeki. Dimasa akhir zaman ini banyak bermunculan pemikiran-pemikiran yang aneh pemikiran-pemikiran yang mungkin generasi awal umat ini tidak terbesik dalam benaknya
Seni lukis adalah cabang seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi bermediakan kanvas atau permukaan datar lain yang di isi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna melalui cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya. Tentunya, lukisan dapat berisi representasi alam seperti potret wajah, hewan, pemandangan. Bisa juga memuat gambar abstrak yang merupakan penyederhanaan bentuk alam, atau berisi ungkapan ekspresif dari seniman berupa komposisi bentuk nonrepresentatif tidak menyerupai apa pun. Soedarso Sp 1990, hlm. 11 mengungkapkan bahwa melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh. Seni lukis merupakan pengembangan dari menggambar. Lukisan memiliki corak atau gaya yang lebih rumit, namun tidak berarti lebih baik dari menggambar. Teknik dan bahan yang digunakan juga dapat lebih beragam dari menggambar pada umumnya. Aliran Seni Lukis Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, lukisan memiliki ciri khas, tema, teknik yang biasa disebut dengan gaya atau aliran. Berdasarkan cara pengungkapannya, aliran dan gaya lukisan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu representatif, deformatif dan nonrepresentatif. Berikut penjelasan dari masing-masing pembagian tersebut Representatif Lukisan representatif adalah perwujudan gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada alam atau kehidupan sehari-hari manusia dalam masyarakat. Gambar pada lukisan akan merepresentasikan sesuatu yang konkret, misalnya pemandangan alam, potret manusia, suasana perkotaan, dsb. Beberapa gaya atau aliran seni rupa yang termasuk dalam kategori representatif adalah sebagai berikut. 1. Aliran Naturalisme Aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan alam, melukiskan segala sesuatu sepersis mungkin dengan keadaan nyatanya, seteliti mungkin. Sehingga diperlukan kemampuan yang terlatih untuk mewujudkan karyanya. Tokoh aliran naturalisme antara lain adalah sebagai berikut. Wahidi Abdullah Suryobroto Basuki Abdullah Mas Pringadi Rubens John Constabel Thomas Cole William Bliss Baker Contoh lukisan naturalis Pantai flores, oleh Basuki Abdullah Penjelasan lengkap mengenai aliran naturalisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Naturalisme – Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis 2. Aliran Realisme Aliran realisme adalah aliran seni rupa yang memandang dunia ini tanpa ditutup-tutupi, dalam artian subjek atau objek yang dilukis ditampilkan apa adanya, sesuai dengan kenyataan sehari-hari, tidak di dramatisir atau dipilih hanya yang indahnya saja. Tokoh-tokoh aliran realisme antara lain adalah sebagai berikut. Wardoyo Trubus Tarmizi Dullah Gustave Courbet Jean-Francois Millet Edouard Manet contoh seni lukis aliran realisme Penjelasan lengkap mengenai realisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Realisme Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis 3. Romantisisme Aliran ini terkadang disebut romantisme yang sebetulnya kurang tepat. Aliran ini mengungkapkan tema yang masih representatif namun dengan cara yang dramatis. Misalnya menunjukan peristiwa yang dahsyat atau kejadian-kejadian penting dalam sejarah secara dramatis. Tokoh-tokoh aliran romantisisme adalah sebagai berikut. Raden Saleh Fransisco Goya Caspar David Friedrich Turner Contoh karya aliran romantisisme The Second of May 1808 oleh Fransisco Goya, gambar asli diperoleh melalui Penjelasan lengkap mengenai aliran romantisisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Aliran Romantisisme; Pengertian, Sejarah, Tokoh & Contoh Deformatif Deformatif adalah gaya yang mengubah bentuk asli dari objek atau subjek yang dilukis, sehingga menghasilkan bentuk baru, namun tidak benar-benar meninggalkan bentuk dasar aslinya. Beberapa aliran seni rupa yang termasuk dalam gaya deformatif adalah sebagai berikut. 1. Impresionisme Merupakan aliran yang hanya menggambarkan kesan sederhana dari apa yang dilukiskan. Tokoh aliran impresionisme meliputi beberapa pelukis di bawah ini. S. Sudjojono Claude Monet Paul Cezanne Paul Gauguin Georges Seurat Contoh karya aliran impresionisme Woman with a Parasol. Penjelasan lengkap mengenai impresionisme dapat di baca pada tautan dibawah ini Baca juga Impresionisme Pengertian,Ciri,Tokoh, Contoh Karya & Analisis 2. Surealisme Surealisme adalah aliran seni rupa yang mengubah sesuatu yang nyata menjadi tampak tidak nyata. Misalnya, aliran surealisme dapat menggambarkan manusia yang melayang, jam yang meleleh, ikan yang dapat berenang tanpa air, dsb. Hal tersebut selanjutnya mengakibatkan gambar yang terdapat dalam lukisan tampak seperti pada mimpi. Tokoh surealisme antara lain adalah sebagai berikut. Salvador Dali Rene Magritte Frida Kahlo Contoh Karya Aliran Seni Lukis Surealisme The Persistence of Time oleh Salvador Dali, gambar asli diperoleh melalui Penjelasan lengkap mengenai surealisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Surealisme; Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis 3. Kubisme Kubisme merupakan aliran seni rupa yang menyederhanakan objek nyata menjadi ke-kubus-kubus-an bidang segi empat atau objek geometris lainnya. Aliran ini juga memainkan perspektif atau sudut pandang yang berbeda dalam suatu objek. Misalnya, mata seseorang dapat digambar melalui tampak depan, namun hidung digambarkan dari tampak samping, dan teling digamarkan dari tampak atas. Beberapa Tokoh aliran kubisme adalah sebagai berikut. Pablo Picasso Georges Braque Juan Gris contoh lukisan aliran kubisme Penjelasan lengkap mengenai realisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Kubisme; Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh Karya & Analisis 4. Ekspresionisme Aliran ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa. Artinya, bukan kemiripan gambar pada suatu lukisan yang diutamakan, namun ekspresi seniman terhadap sesuatu yang ia lukis. Intinya, aliran ekspresionisme lebih mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan peniruan alam. Tokoh-tokoh ekspresionisme adalah sebagai berikut. Affandi Edvard Munch Ernst Ludwig Kirchner Contoh aliran Ekspresionisme The Scream oleh Edvard Munch 1893-1910 Penjelasan lengkap mengenai realisme dapat di baca pada tautan dibawah ini. Baca juga Ekspresionisme – Pengertian, Ciri, Tokoh, Contoh & Analisis Nonrepresentatif Nonrepresentatif adalah gaya yang tidak merepresentasikan sesuatu yang merupakan kebalikan dari representatif. Bentuk dasar dari gaya ini sudah meninggalkan bentuk aslinya atau tidak menirukan alam sama sekali. Lukisan hanya di isi oleh bentuk-bentuk geometris sederhana, kumpulan garis, atau hanya berupa blok-blok warna yang terbebas dari bentuk alam seperti potret wajah manusia, pemandangan, dsb. Aliran-aliran nonrepresentatif antara lain 1. Abstrak Ekspresionisme Aliran yang menggunakan ekspresi spontan untuk menciptakan karya abstrak. Pelukis abstrak ekspresionisme menumpahkan cat langsung ke kanvas, mencipratkan cat dengan tongkat, dsb. Tokoh-tokoh Abstrak Ekspresionisme antara lain adalah sebagai berikut. Jackson Pollock Willem de Kooning Mark Rothko Helen Frankenthaler Clyfford Still Contoh aliran abstrak ekspresionisme Number 5 oleh Jackson Pollock, gambar asli diperoleh melalui 2. Formalisme Aliran yang hanya menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris seperti segi empat, persegi panjang, segitiga atau hanya garis. Tokoh-tokoh aliran formalisme antara lain adalah sebagai berikut. Jasper Johns James McNeill Whistler Contoh aliran abstrak formalisme Blue Green and Brown oleh Mark Rothko, Gambar diperoleh melalui Tema Seni Lukis Selain dibagi berdasarkan alirannya, seni lukis juga dapat dikategorisasikan berdasarkan tema. Secara umum, dapat dikatakan terdapat 6 tema umum dalam seni lukis, yaitu sebagai berikut. Hubungan antara manusia dengan lukis dapat digunakan untuk menuangkan ide atau gagasan dari seniman itu sendiri. Terkadang seniman menggunakan potret wajah dirinya sendiri sebagai objek atau subjek lukisan. Hubungan antara Manusia dengan Manusia seorang pelukis juga mengekspresikan cita-rasa keindahan menggunakan orang-orang yang ada disekitarnya. Orang-orang tersebut bisa jadi orang terdekat seperti istri/suami, anaknya, orangtua, saudara, teman atau siapapun itu. Hubungan antara Manusia dengan Alam sekitar seniman dapat menjadi objek atau subjek yang menarik untuk menjadi tema lukisannya. Pemandangan gunung, hutan, laut, sungai, perkampungan, hingga kota. Hubungan antara Manusia dengan yang ada di sekitar kita juga dapat memiliki keunikan dan keindahan tersendiri sebagai sumber inspirasi melukis. Kita tidak pernah tahu karya seunik apa yang dapat dihasilkan dengan menggunakan berbagai benda keseharian yang ada di sekitar. Hubungan antara Manusia dengan kehidupan sehari-hari yang beragam terkadang mencetuskan suatu ide untuk melukis. Kegiatan manusia dapat digambarkan secara langsung pada karya lukis, atau hanya menginspirasi terhadap ekspresi dan emosi yang ingin dikeluarkan oleh seniman. Hubungan antara Manusia dengan Alam atau khayalan yang terkadang tiba-tiba melintas atau direnungkan, baik secara sadar ataupun tidak sadar saat tertidur merupakan inspirasi dan tema yang luar biasa untuk dilukis. Alat lukis utama adalah peralatan untuk mengaplikasikan atau membubuhkan cat pada media lukis, seperti kuas, pisau palet, dsb. Penggunaan alat lukis sangat bergantung pada media, teknik, aliran dan tema yang akan dibuat. Alat lukis Beberapa alat lukis yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut. Fungsinya untuk mengaplikasikan cat pada media lukis/kanvas Pisau Lukis. Pisau lukis adalah alternatif lain dari kuas untuk membubuhkan cat. Cat yang dibubuhkan menggunakan ini biasanya dalam kuantitas besar dan untuk keperluan menciptakan efek timbul/muncul 3d. Pisau Palet. Pisau palet biasanya terbuat dari plastik dan digunakan untuk mencampurkan cat. Palet adalah tempat kita untuk mencampur dan menyiapkan cat sebelum digunakan. Pensil dapat digunakan sebagai alat lukis untuk menggambar sketsa. Perlu diketahui bahwa bekas pensil dapat tidak tertutupi oleh cat, sehingga sebaiknya gunakan dengan hati-hati dalam guratan yang tipis. Terdapat cat yang berbasis minyak dan air. Cat minyak biasa digunakan untuk melukis jangka panjang, agar cat tidak mudah kering dan dapat dengan mudah diperbaiki dengan mengelap cat yang belum kering. Cat berbasis air seperti cat akrilik atau cat air lebih cepat kering, sehingga lebih sulit untuk diperbaiki. Tinta Bak. Tinta merupakan cat alternatif yang cukup banyak digunakan pada seni lukis. Alat pembubuh cat khas/alternatif. Sikat gigi bekas, tongkat kayu untuk mengucurkan cat enamel, dsb. Terdapat banyak alat lukis alternatif lain yang dapat digunakan untuk menciptakan efek khusus. Cat khas/alternative. Cat alternatif lain juga dapat digunakan, tergantung kebutuhan lukisan yang diciptakan. Penjelasan lengkap mengenai alat lukis berdasarkan fungsinya dapat dilihat di Baca juga Alat Lukis Kuas, Pisau, Roller dengan Jenis & Fungsinya Bahan Media Seni Lukis Bahan merupakan berbagai material yang dibutuhkan untuk membuat suatu lukisan. Berbeda dengan alat, bahan bersifat dapat habis, sehingga harus diperhatikan pasokannya. Beberapa bahan atau media seni lukis adalah sebagai berikut. Media utama yang sering digunakan dalam melukis adalah kanvas, karena terhitung awet dan tahan lama. Namun lukisan juga dapat dibuat pada kain linen, papan kayu, papan fiber, kaca, dsb. Terdapat bermacam jenis cat yang digunakan, dan salah satunya adalah cat akrilik yang menggunakan bahan pencampur air namun bersifat permanen. Cat lainnya meliputi cat minyak, cat gouache, tempera, dsb. Jangan menggunakan cat minyak pada media kertas, karena kertas akan tergerus oleh zat yang ada pada cat minyak. Gunakan cat air dan lapisi dengan pelapis cat agar kertas bertahan lama. Terdapat juga media khas/alternatif untuk membuat lukisan. Media alternatif untuk melukis tersebut meliputi kaca, lempengan kayu, lempengan logam, lempengan plastik, atau benda datar dua dimensi apa pun yang dapat menjadi media lukis jika digunakan dengan tepat. Penjelasan lengkap mengenai media lukis dan alternatifnya dapat dilihat di sini. Baca juga Media Lukis Pahami Bahan, Alternatifnya & Komponen Cat Teknik dan cara melukis Melukis membutuhkan cara dan teknik yang tepat untuk membuat karya yang baik. Teknik lukis juga sebetulnya sangat tergantung pada tema atau aliran lukis yang akan digunakan. Kita dapat mulai dengan menentukan tema, menentukan objek atau subjek yang di lukis, lalu menyiapkan teknik yang dibutuhkan. Menentukan Tema Memunculkan Gagasan Memunculkan gagasan kreatif dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut. Mengembangkan imajinasi dari apa yang sedang kita pikirkan atau dari pemikiran/pengalaman orang lain Melihat subjek atau objek yang akan dilukis, misalnya pemandangan pantai, suasana pasar, dll. Mencari inspirasi dari buku dan majalah Mencari inspirasi dari internet atau sosial media Mengunjungi galeri atau museum seni Teknik melukis Teknik melukis terdiri dari kerangka kerja dan teknik khusus yang digunakan untuk cat tertentu, seperti membuat sketsa lalu menyelesaikan detailnya, membuat lukisan underpainting lalu mewarnainya dengan cat tipis teknik lukis cat minyak, menggunakan teknik kuas kering digunakan tanpa pelarut cat yang cocok untuk detail kecil, dan kuas basah kuas diberi pelarut cat dapat menutupi permukaan luas dengan cepat. Teknik lukis tidak dapat dijelaskan dengan singkat dan membutuhkan artikel khusus untuk menjelaskannya. Penjelasan lengkap mengenai teknik lukis dapat disimak pada tautan dibawah ini. Baca juga Teknik Melukis yang Sebenarnya Glazing, Underpainting, dll Referensi Soedarso, Sp. 1990. Tinjauan Seni. Yogyakarta Saku Dayar Sarana.
ENqM.